SEJARAH
Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa (UPSE) merupakan salah satu program sarjana di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). UPSE telah bergabung dengan Unesa sejak tahun 1994 yang merupakan hasil alih fungsi dari Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB) ke IKIP Surabaya, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 162/DIKTI/KEP/ 1994 pada tanggal 20 Juni 1994. IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 93/1999 tanggal 4 Agustus 1999. Program studi S1 PLB terakreditasi A sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan BAN PT nomor 1936 /SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016 dan berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2026 dengan nomor 10662/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/IX/2021.
Secara
nasional, kualifikasi lulusan Pendidikan Tinggi diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) yang menyatakan secara rinci terkait dengan kualitas
sumber daya manusia Indonesia dengan perjenjangan kualifikasinya
didasarkan pada kemampuan yang dirumuskan dalam capaian pembelajaran (learning outcomes).
UPSE mengimplementasikan KKNI untuk menyiapkan pendidik ABK dan
wirausaha dengan gelar bachelor in education di Indonesia minimum
menempuh 144 sks yang setara dengan ECTS 228,96 dan terdistribusi dalam 8
semester. Perkuliahan di UPSE diajar oleh dosen yang memiliki
kualifikasi dan kompetensi di bidang pendidikan khusus. Mata kuliah di
UPSE dikelompokkan kedalam kekhususan tunanetra, tunarungu, tunagrahita,
tunadaksa, AKB, spektrum autis, dan umum sains-sosial humaniora. Dosen
pengajar mata kuliah kekhususan dan umum memiliki kompetensi sebagai
pendidik di pendidikan tinggi secara profesional ditunjukkan dengan
posisi sebagai professor, associate professor, lektor, dan sertifikat
keahlian.
Sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Program studi S1 PLB FIP Unesa mulai mengembangkan kurikulum KKNI yang berbasis OBE sejak tahun 2016. Pengembangan kurikulum Prodi S1 PLB didasarkan pada hasil survey terhadap alumni dan pengguna, serta analisis kurikulum. Hasil dari survey alumni lulusan tahun 2016, didapatkan bahwa profil lulusan S1 PLB FIP Unesa yang berprofesi sebagai pendidik ABK sebesar 90%, wirausaha sebesar 3,33%, dan melanjutkan studi magister sebesar 6,67%. Survey terhadap pengguna alumni difokuskan juga pada kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja bidang Pendidikan khusus, yaitu menjadi lulusan mandiri yang akan membuka peluang usaha sebagai social entrepreneur.
Analisis kurikulum dilakukan dengan menilai capaian pembelajaran lulusan yang secara umum dapat meningkatkan nilai IPK lulusan, keberhasilan alumni dalam berkarir, dan waktu tunggu lulusan yang singkat. Berdasarkan hasil survei dan analisis kurikulum disiapkan future curriculum yang mengakomodasi sesuai kebutuhan pasar di bidang Pendidikan khusus dan peluang membuka usaha.
LAB
- LAB TUNANETRA
- LAB TUNARUNGU
- LAB TUNAGRAHITA
- LAB TUNADAKSA
- LAB AKB
PROGRAM STUDI
Visi
Unggul di bidang pendidikan khusus pada masyarakat global tahun 2035
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga profesional di bidang Pendidikan Khusus.
2. Menyelenggarakan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (ipteks), dan publikasi di bidang pendidikan khusus
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian di bidang pendidikan khusus.
4. Memperluas kerjasama dengan stakeholders baik tingkat nasional, regional, maupun internasional
5. Mengoptimalkan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan berkeadilan